Muara Enim – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal milik Herman di Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, pada Selasa malam sekitar pukul 20.30 WIB. Insiden ini tak hanya merenggut korban jiwa tetapi juga kembali mengungkap praktik bisnis ilegal yang sudah lama meresahkan warga setempat.
Dalam kejadian ini, dua orang menjadi korban, yaitu dua anak pemilik gudang serta seorang pekerja bernama Teguh yang berada di lokasi saat api melahap bangunan. Selain itu, sebuah truk yang berada di area gudang ikut terbakar, menurut keterangan warga setempat.
Polsek Gelumbang turun ke lokasi untuk memadamkan api, namun keterlibatan mereka kembali menjadi sorotan lantaran gudang tersebut diketahui telah dilaporkan warga sebelumnya tanpa ada tindakan tegas dari pihak kepolisian.
“Tidak ada tindakan yang diambil saat warga sudah berulang kali melapor,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Bahkan, warga menyebut gudang ini dibekingi oleh oknum TNI berinisial SL dan DK, menambah panasnya situasi.
Hingga saat ini, Polsek Gelumbang masih bungkam terkait alasan di balik pembiaran gudang ilegal yang akhirnya menelan korban.
Kasus ini mengundang tanda tanya besar soal ketegasan aparat dalam menindak bisnis BBM ilegal di wilayah tersebut, terlebih dengan adanya dugaan keterlibatan oknum aparat yang melindungi bisnis tersebut.
Sementara itu, masyarakat Muara Enim berharap agar kebakaran ini membuka mata pihak berwenang untuk bertindak tegas terhadap segala aktivitas ilegal yang meresahkan.
Tak hanya itu Tim7 Meminta kapolda sumsel mencopot kapolsek gelumbang seperti apa yang dilakukan kapolda sebelumnya terhadap kapolsek pemulutan dan kapolsek keluang karena diwilayah hukumnya ada gudang BBM ilegal yang meledak. (Tim7)