Palembang, 27 Februari 2025 – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan serta meningkatkan semangat syiar Islam, Dewan Pengurus Wilayah Juru Sembelih Halal Indonesia (DPW Juleha) Sumatera Selatan sukses menyelenggarakan Pelatihan Praktik Pengelolaan Qurban. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata cara pengelolaan hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam.
Pelatihan yang berlangsung di Sekretariat Juleha DPW Sumsel, Jln Kapten A. Rivai, Lrg. Gerunik, diikuti oleh peserta dari berbagai daerah yang ingin meningkatkan keterampilan dalam penyembelihan dan pengelolaan hewan qurban.
Ketua DPW Juleha Sumsel, Ustadz Kemas Muhammad Ali, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk persiapan bagi para juru sembelih dan pengelola qurban dalam menghadapi Idul Adha.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memahami dan menguasai teknik penyembelihan yang benar, memastikan kesejahteraan hewan, serta menjalankan proses yang higienis dan sesuai dengan syariat Islam,” ujarnya.
Materi Pelatihan
Peserta mendapatkan pembelajaran komprehensif yang mencakup:
✅ Handling hewan qurban – Teknik penanganan hewan sebelum penyembelihan
✅ Teknik penyembelihan sesuai syariat – Metode penyembelihan yang sesuai dengan hukum Islam
✅ Penentuan status kematian hewan – Identifikasi hewan yang telah benar-benar mati sebelum proses lebih lanjut
✅ Teknik pengulitan yang benar – Cara efektif dan higienis dalam menguliti hewan qurban
✅ Tata cara pembagian daging qurban – Distribusi daging kepada yang berhak sesuai ketentuan syariat
✅ Praktik asah bilah – Cara mengasah pisau yang benar untuk memastikan penyembelihan yang efektif
Partisipasi dan Antusiasme Peserta
Para peserta yang hadir menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka juga secara mandiri berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini dengan sumbangan sebesar Rp 100.000 per orang.
Perwakilan peserta, Ustadz Ir. Lumban Tobing dari Masjid Raya Darul Muttaqien Maskarebet, menyampaikan harapan agar pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkesinambungan.
Menanggapi hal tersebut, Ustadz Kemas Muhammad Ali menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program pelatihan ini agar semakin luas dan berkala, sehingga lebih banyak juru sembelih yang teredukasi dengan baik.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi agenda rutin, sehingga penyembelihan qurban di wilayah Sumatera Selatan dapat dilaksanakan dengan standar halal yang lebih tinggi,” tambahnya.
Komitmen DPW Juleha Sumsel dan Harapan Panitia
Koordinator Panitia, Dedy Hendra, berharap agar syiar penyembelihan halal ini terus berlanjut di masjid-masjid dengan target “1 Masjid 1 Juleha”. Dengan adanya minimal satu juru sembelih halal di setiap masjid, diharapkan standar penyembelihan qurban di Sumatera Selatan semakin meningkat dan sesuai dengan syariat Islam.
Senada dengan itu, Ketua Pelaksana, Prabu Jaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat infak dan sumbangan dari peserta sendiri yang dengan antusias peduli terhadap syiar Islam.
“Semangat peserta dalam mendukung kegiatan ini luar biasa. Mereka dengan sukarela berinfak demi kelancaran pelatihan, menunjukkan betapa pentingnya edukasi pengelolaan qurban yang benar sesuai syariat,” ujar Prabu Jaya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari misi DPW Juleha Sumsel dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme juru sembelih halal. Diharapkan, para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di masyarakat serta menjadi bagian dari gerakan penyembelihan halal yang benar dan bertanggung jawab.
DPW Juleha Sumatera Selatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diamalkan dan menjadi keberkahan bagi umat Islam.
Aamiin Ya Robbal Aalamiin.
Rencana Lanjutan: Syiar Penyembelihan Halal Langsung ke Masjid-Masjid
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, DPW Juleha Sumsel merencanakan program turun langsung ke masjid-masjid untuk memperluas syiar penyembelihan halal. Program ini akan melibatkan pengurus takmir dan remaja masjid dalam memberikan edukasi langsung kepada jamaah mengenai tata cara penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam.
Ketua DPW Juleha Sumsel, Ustadz Kemas Muhammad Ali, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya konkret dalam mencapai target “1 Masjid 1 Juleha”, sehingga di setiap masjid tersedia juru sembelih halal yang terlatih dan siap bertugas saat Idul Adha maupun penyembelihan lainnya.
“Kami tidak hanya berhenti pada pelatihan di satu tempat, tetapi akan bergerak langsung ke masjid-masjid untuk memberikan edukasi lebih luas. Dengan begitu, standar penyembelihan halal bisa lebih merata dan diterapkan secara langsung di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menjalankan ibadah qurban yang sesuai dengan ketentuan syariat.