Palembang, – Seorang sopir truk mengalami insiden tak menyenangkan saat melintas di kawasan Tol Keramasan Palembang. Ia mengaku dituduh membawa narkoba oleh seorang oknum polisi lalu lintas (Polantas) saat dihentikan dalam razia kendaraan. Tuduhan tersebut membuat anaknya yang ikut di dalam truk menangis ketakutan.

Menurut sopir, peristiwa itu terjadi pada Rabu Saat itu, ia tengah mengantar barang bermuatan pisang bersama anaknya yang masih kecil. Tiba-tiba, oknum Polantas menghentikan kendaraannya dan langsung menudingnya membawa barang terlarang.

“Saya kaget, tiba-tiba dibilang bawa narkoba. Padahal saya cuma kerja antar barang. Anak saya sampai nangis ketakutan,” ungkap Sopir.

Meski sudah membantah, si Sopir mengaku tetap diminta turun dan diperiksa. Tak hanya itu, ia menyebut ada upaya intimidasi dari oknum Polantas tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan barang mencurigakan di dalam truk.

Insiden ini pun viral di media sosial setelah video yang merekam tangisan anak Sopir beredar luas. Warganet mengecam tindakan oknum polisi tersebut dan menuntut adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian.

Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Naryo, memilih bungkam dan belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum merespons dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum Polantas tersebut.

By Team 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

404 Not Found

Not Found

The requested URL was not found on this server.

Additionally, a 404 Not Found error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.