Ogan Ilir – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) Polrestabes kota palembang yang diduga bersikap arogan terhadap seorang sopir truk. Dalam video yang diunggah akun TikTok @willy.mtr, tampak sang sopir berulang kali mempertanyakan kesalahannya, sementara sang polisi tetap bersikeras menuduhnya.

Dalam rekaman tersebut, sopir truk yang tengah membawa muatan pisang terlihat bingung ketika polisi menuduhnya melakukan pelanggaran. Bahkan, petugas sempat merampas kontak kendaraan tanpa penjelasan yang jelas.

“Saya salah apa, Ndan?” tanya sopir tersebut.

Namun, polisi hanya menjawab singkat, “Salah kau.”

Situasi semakin tegang ketika sang sopir mencoba membela diri dan menjelaskan bahwa surat-surat kendaraannya lengkap. Namun, polisi justru menuduhnya tidak memakai sabuk pengaman dan menghalangi kelancaran lalu lintas.

Puncaknya, polisi tiba-tiba menuduh sopir truk membawa narkoba. Tuduhan tersebut sontak membuat sang sopir kaget dan merasa difitnah.

“Saya dituduh bawa sabu sama Bapak ini. Periksa! Kalau saya bawa sabu, silakan periksa!” ujar sopir dengan nada kecewa.

Dalam video tersebut, terdengar suara anak kecil yang diduga anak dari sopir truk menangis ketakutan saat melihat ayahnya diperlakukan seperti itu oleh petugas. Kejadian ini pun menuai kecaman dari warganet, yang menilai tindakan polisi tersebut tidak profesional dan sewenang-wenang.

Sejumlah sopir truk lain yang berada di lokasi mengungkapkan bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Menurut mereka, beberapa oknum polantas kerap mencari-cari kesalahan sopir truk dengan tujuan tertentu.

Kasus ini memicu perbincangan luas di media sosial, dengan banyak pihak meminta klarifikasi dari pihak kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Polrestabes kota Palembang terkait insiden tersebut.