Eks-Wartawan AL: Dari Pena ke Gudang CPO Ilegal, Ekonomi Jadi Alasan

Eks-Wartawan AL: Dari Pena ke Gudang CPO Ilegal, Ekonomi Jadi Alasan

Ogan Ilir – Kasus yang menjerat seorang pria bernama AL terus menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya terseret kasus pemerasan terhadap kepala sekolah saat masih berprofesi sebagai wartawan, kini ia membuat pengakuan mengejutkan lainnya. AL mengungkapkan bahwa dirinya memiliki gudang penampungan Crude Palm Oil (CPO) ilegal di perbatasan wilayah Ogan Ilir.

Pengakuan tersebut disampaikan AL yang pernah usai menjalani pemeriksaan intensif di Polres Prabumulih terkait kasus pemerasan yang membelitnya. Dalam pernyataannya, AL mengaku terpaksa kembali menekuni bisnis ilegal tersebut karena desakan ekonomi.

“Saya sempat menjadi wartawan, tapi akhirnya kembali ke bisnis CPO ini karena kebutuhan ekonomi,” keluh AL.

AL menjelaskan bahwa Gudang CPO tersebut untuk mencari makan sehari hari jadilah, aL Juga menjelaskan ia telah menyiapkan gudang sebagai tempat penampungan.

Sementara itu Saat ini, berbagai aset yang terkait dengan tindakannya telah disita oleh pihak kepolisian. Salah satu barang yang disita adalah telepon genggam miliknya, yang menjadi alat bukti dalam penyelidikan.

“Handphone saya sempat disita penyidik. Nomor-nomor rekan-rekan wartawan hilang semua, jadi saya kesulitan menghubungi mereka untuk minta bantuan,” ungkap AL.

Selain telepon genggam, mobil yang digunakannya juga turut disita. Bahkan, mobil tersebut kini sudah diambil kembali oleh pihak leasing karena menunggak pembayaran cicilan. “Alhamdulillah, masih ada sedikit sisa, jadinya cukup buat makan sehari-hari.

Kasus yang menimpa AL menambah daftar panjang permasalahan hukum yang melibatkan oknum wartawan. Selain pemerasan, keterlibatannya dalam jaringan distribusi CPO ilegal menjadi perhatian serius.

Hingga berita ini diturunkan, polres Ogan ilir Belum ada tindakan untuk menutup dan menangkap pelaku usaha CPO ilegal, di perbatasan Banyuasin dan Ogan ilir, Yang Diduga Dimiliki AL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page