Ogan ilir, – Pada hari Senin 21 oktober 2024 Sejumlah aktivis di Sumatera Selatan mendesak agar aktor intelektual di balik pembunuhan berencana terhadap Yongki, anggota LSM Bidik, segera ditangkap. Yongki tewas dalam insiden yang diduga kuat direncanakan secara matang.
Sukma, salah satu aktivis terkemuka, menegaskan bahwa kasus ini harus diusut secara terang benderang hingga tuntas.
Sukma juga mengungkapkan kecurigaan terhadap sopir operator alat berat yang dinilai ikut terlibat dalam peristiwa tersebut.
“Kami menganggap sopir operator tersebut ikut serta karena mobil alat beratnya digunakan untuk menghadang kendaraan almarhum Yongki.
Ia juga mengatakan ada seseorang yang ingin bertemu dengan Yongki sebelum kejadian. Kami mendesak pihak Polres segera menetapkan sopir tersebut sebagai tersangka,” ujar Sukma.
Lebih lanjut, Sukma mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Yongki sempat menyebutkan nama berinisial “Ai.” Aktivis menduga bahwa inisial tersebut sudah mengancam Yongki sebelum insiden terjadi.
“Kami yakin, sebelum peristiwa ini terjadi, almarhum sudah mendapatkan ancaman dari inisial Ai. Kami meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap siapa pun aktor intelektual di balik pembunuhan ini,” pungkas Sukma.
Saat ini, para aktivis terus mendorong aparat kepolisian untuk bergerak cepat dalam mengusut kasus ini agar tidak ada lagi korban dan pelaku kejahatan bisa segera diadili.
