PALEMBANG – junalsumsel86.com
Sosoknya amat familiar dimasyarakat utamanya di daerah Air Sugihan Ogan Komering Ilir, tempat dirinya mengabdi sebagai Kapolsek yang telah dijalani sejak 2,5 tahun lalu.
Kurun waktu tersebut, banyak yang sudah diperbuat untuk membantu kesulitan masyarakatnya. Diantaranya yang fenomenal adalah inovasinya membuat Speedboat Ambulance Polsek Air Sugihan yang kemudian mengantarkannya dua kali meraih nominasi tingkat nasional. Tahun 2023 lalu menjadi meraih peringkat 3 besar Hoegeng Corner Award dan tahun 2024 ini masuk 10 besar nominasi Kompolnas Award.
Rio Putra muda memiliki hasrat dan obsesi yang kuat untuk menjadi Polisi setelah apa yang dilihatnya waktu sekolah SMA.
“Saat saya sedang berjalan di pasar sekitar jalan kolonel Atmo kala itu, saya melihat ada sekelompok Polisi patroli bermotor sedang mengejar penjahat yang baru saja menjambret tas seorang ibu ibu, dan dengan sigapnya Polisi tersebut berhasil menangkap penjahat tersebut,” ujarnya kagum.
“Dilain waktu, saya melihat ada seorang Polisi sedang mengangkat korban kecelakaan. Polisi tersebut dengan sigap dan cekatan menggendong orang tersebut. Dibantu kendaraan yang kebetulan lewat disitu, Polisi tersebut langsung membawanya kerumah sakit hingga akhirnya nyawa orang tersebut terselamatkan,” imbuhnya.
Ayah 3 anak dan suami dari seorang istri yang bekerja sebagai ASN di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Taman Nasional Berbak Sembilang) tersebut memaknai keluarga sebagai tonggak tiang yang selalu mensuport dan selalu mengajak berbuat kebaikan, membantu kesulitan orang lain dimanapun berada.
“Saya dan keluarga berprinsip, rejeki yang kita dapatkan sejatinya adalah titipan yang diberikan oleh Tuhan melalui kita agar bisa membantu orang lain, apapun profesinya. Saya berusaha untuk selalu bisa memberikan manfaat bagi sesama,” ujarnya bersahaja.
Kapolsek dengan segudang prestasi tersebut ternyata juga mereprentasikan sebagai seorang perwira Polri yang bertanggung jawab terhadap setiap amanah yang diberikan pimpinan kepadanya.
“Saya memaknai tanggung jawab amanah yang diberikan pimpinan sebagai satu kepercayaan dan saya selalu berusaha menjalankannya dengan sebaik baiknya, tidak mengecewakan pimpinan dan masyarakat. Harus saya laksanakan dengan sepenuh hati dan patuh dengan tidak membuat pelanggaran ataupun penyimpangan didalam pelaksanaan tugas. Saya selalu berusaha agar menjadi contoh teladan bagi tim saya. Kerjasama tim menjadi kunci keberhasilan setiap tugas.
Disinggung tentang harapannya kedepan, lulusan pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang tersebut mengatakan keinginannya agar setiap insan Bhayangkara selalu setia kepada negara dan pimpinannya memberikan pengabdian yang tulus kepada masyarakat.
“Saya berharap kedepan, agar segenap Bhayangkara Polri ini selalu setia kepada negara dan pimpinan, patuh dan menjalankan tugas dengan tidak melakukan penyimpangan dan melakukan tugas tanpa pamrih dan ikhlas. Mampu menjadi pengayom, pelindung dan pelayan bagi masyarakat,” harapnya.
Segudang prestasi yang direngkuhnya, perwira yang hobby beladiri tersebut mengaku, dirinya hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya.
“Bukan prestasi yang saya kejar, tapi pimpinan telah memberikan kepercayaan. Pimpinan selalu memberikan tauladan agar Polisi memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Saya memaknai sebagai sesuatu yang harus mampu dijabarkan untuk membantu kesulitan masyarakat dilingkungan saya berada. Dari situ kemudian muncul ide dan gagasan yang bisa diimplementasikan dalam wujud pelayanan,” ulasnya seraya menyampaikan terimakasihnya semua pihak yang telah mendukung dan bekerjasama.
“Kepada bapak Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo dan para pimpinan Polda dan Polres OKI, Tim Polsek Air Sugihan serta seluruh masyarakat dan keluarga. Terimakasih, mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik,”tuturnya.
Edit”mry”