Ogan Ilir – Aktivitas Gudang BBM Ilegal dengan cara Overtap diduga milik BR Oknum Paminal Polda Sumsel di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. samping PT Campang Tiga tepatnya dibelakang perumahan baru Golden premier jalan lintas Palembang – Indralaya bebas beraktivitas tanpa tersentuh hukum 15 Juli 2024.
Diduga salah satu pengurus Gudang BBM ilegal berinisial (Bram) mengatakan bahwa aktivitas Overtap yang dia lakukan tidak akan di proses hukum oleh polisi, pasalnya dia mengaku sudah menyetor dengan anggota baik dari coklat maupun hijau.
Bram juga mengatakan kalau dirinya sudah membuat pos untuk para preman berjaga agar setiap wartawan yang masuk ingin meliput akan di halangi preman yang berjaga di pos.
Bram juga mengaku kalau preman yang disuruh berjaga di pos, orang yang megang kartu kuning, jadi kalau ada wartawan yang mau mengabadikan aktivitas Overtap, maka orang yang pegang kartu kuning itulah yang akan membacok wartawan itu”kata Bram.
Bram gerah akan laporan Tim 7 media ke Banpol Polda Sumsel, Bram menunggu kedatangan Tim 7 ke gudang dengan tujuan ingin membacok para wartawan Tim 7 dengan menyuruh preman pemegang Kartu Kuning.
Lebih lanjut Bram sesumbar mengatakan bahwasanya Kapolda Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K. sebentar lagi akan pindah tugas, kalau dia sudah pindah, maka kami akan leluasa melakukan aktivitas penimbunan BBM ilegal, mau ratusan kali wartawan melapor, itu tidak akan di tindak lanjuti”Sumbar Bram.
Sementara itu WN warga setempat meminta agar Polda Sumsel, Polres Ogan Ilir dapat menangkap Bram pengurus gudang BBM Ilegal diduga milik BR Oknum Paminal Polda Sumsel.
WN mengatakan aktivitas Overtap yang dilakukan Bram sangat merugikan negara dan mengancam keselamatan warga serta awak media yang ingin melakukan kontrol sosial nya, diharapkan agar Kapolda Sumsel dan Kapolres Ogan Ilir dapat menangkap pelaku mafia BBM Ilegal di samping PT Campang Tiga Indralaya itu”Tuturnya(Tim 7).
