Empat Lawang (Sumsel)
Jurnalsumsel86.my.id – Akibat membesarnya Sungai Keruh mengakibatkan putus dan tegerusnya jembatan gantung yang terbentang di atas aliran sungai keruh Dusun Pulau Tengah Desa Bandar Agung Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang – Sumsel
Akibatnya, warga setempat yang mencapai 80 persen melewati jembatan tersebut mengeluh karena kesulitan untuk kekebun apalagi untuk membawa hasil panen. Jangan kan untuk itu warga mau berangkat atau pulang saja melalui proses yang menyedihkan
Menurut Ical salah satu warga setempat menyampaikan, saat ini semua urusan mau pulang atau ke kebun semua susah, “kalau perginya bisa meskipun susah melewati separuh jembatan yang masih ada, walaupun sudah ambruk dan miring, tapi kalau ingin membawa hasil panen pikir-pikir dulu” ungkap Ical
Jembatan tersebut di bangun dua sambungan, pertama dibangun 40 meter dan di lanjutkan 40 meter lagi, bangunan 40 meter pertama telah hanyut saat sungai keruh membesar namun saat ini di bagian itu air nya sudah surut hingga dapat di lewati jalan kaki menuju jembatan sambungan berikutnya itupun sudah miring, namun karena itu satu-satu nya jembatan mau tidak mau warga tetap melewatinya meskipun dengan kondisi sulit, mengingat hasil panen seperti kopi, coklat, jagung dan tanaman lain nya sangat penting untuk diselamatkan sebelum diselamatkan orang lain, terangnya
Dengan kondisi ini, kami masyarakat Dusun Pulau Tengah sangat mengharapkan uluran tangan dan perhatian dari pemerintah Kabupaten Empat Lawang Sumsel untuk dapat membangun secepatnya jembatan gantung tersebut agar masyarakat dapat beraktivitas dengan normal seperti biasanya dan dapat mengeluarkan hasil panen dari perkebunan ke Dusun Pulau Tengah
Kami pun berharap pemerintahan desa dan kecamatan dapat memberikan perhatian untuk masyarakat dengan mengajukan pembangunan dengan Pemkab Empat Lawang demi kesejahteraan masyarakat petani, imbuh Ical. (Yayan)