Empat Lawang (Sumsel)
Jurnalsumsel86.my.id
Jual gas LPG 3 kg seharga Rp. 23.000, agen gas di Kota Pagar Alam di tangkap anggota Polres Pagar Alam
Tersangka DO (33) warga Tanjung Payang Kota Pagar Alam merupakan pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg, menjual gas elpiji 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)
Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda, SIK mengatakan, pihaknya berhasil menangkap salah satu pemilik pangkalan menjual gas 3 kg diatas HET.
“Kita menangkap DO karena kedapatan menjual gas 3 kg di atas HET, bahkan tersangka ini menjual gas bersubsidi Rp. 23.000 pertabung, harga tersebut sudah sangat mahal jika dibandingkan dengan harga HET yang telah ditetapkan pemerintah, untuk itu tersangka diamankan karena telah meresahkan masyarakat”, ujar Kapolres
Tersangka melakukan pelanggaran UU pasal 55 no. 22 tahun 2021 tentang gas minyak bum, dan pelanggaran UU perlindungan konsumen
Modus yang dilakukan tersangka memanfaatkan momentum kelangkaan gas 3 kg dalam rangka mendekati hari raya idul Fitri, tersangka memanfaatkan tinggi nya anomi masyarakat akan kebutuhan gas 3 kgdengan sengaja tersangka menaikan harga gas 3 kg di atas HET, jelas Kapolres
Tersangka menjual gas 3 kg dengan harga Rp. 23.000 mendapat keuntungan Rp. 6000 pertabung, tersangka sudah menjual 1.120 tabung gas 3 kg selama satu bulan terakhir, dan sudah mendapat keuntungan Rp. 7 juta setiap bulan, terang Kapolres
Sementara, dalam Kabupaten Empat Lawang rakyat menjerit, memenuhi akun media sosial Facebook mengungkapkan kekesalan sehubungan harga gas 3 kg mencapai Rp. 50.000 pertabung
Dari awal memasuki bulan puasa hingga hampir akhir bulan puasa 1445 H, di Empat Lawang masih bertahan dengan harga yang sama, akan tetapi tidak ada tindakan pemerintah dan aparat kepolisian. (Yayan)
