Empat Lawang – (Sumsel) jurnalsumsel86.my.id – Berbagai prestasi dan banyaknya pencapain yang di torehkan dari yang telah diraih dan capai oleh Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., SH., MM., MH baik pribadi maupun mewakil Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam 5 Tahun terakhir semakin banyak fitnah yang di ditudingkan kepadanya. Fitnahan yang disebar juga dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan serta kebencian kepada beliau.
Fitnah yang dihembuskan oleh orang yang merasa tersakiti semakin menjadi-jadi, setelah melepas jabatan Bupati Empat Lawang periode 2018-2023, Joncik Muhammad yang sukses dalam program Pol-PP Desa terus diserang dengan berbagai fitnah yang keji.
Kalangan Mayoritas masyarakat Kabupaten Empat Lawang yang menganut agama islam tentunya mengetahui perkataan Imam Syafi’i :” Carilah pemimpin yang banyak panah-panah FITNAH menuju kepadanya, IKUTILAH mereka yang banyak di FITNAH, Karena sesungguhnya mereka sedang berjuang di JALAN yang BENAR.”
Sudah tidak terhitung fitnah yang dialamatkan ke Joncik Muhammad beliau dipastikan maju kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Empat Lawang pada periode Tahun 2024-2029 dari Partai Amanat Nasional (PAN). Fitnah-fitnahan tersebut tidak jarang dijumpai di platform media sosial yang bertujuan menghasut kalangan Masyarakat agar ikut membenci untuk menjatuhkan Dr. H. Joncik Muhammad.
Namun semakin banyak fitnah yang ditebar, Joncik yang dikenal dekat dan peduli kepada masyarakat tak habis-habisnya dipuji karena merupakan pemimpin yang benar. Sebagai pemimpin yang benar, itu artinya ia benar-benar bersih dan pro terhadap rakyat Empat Lawang.
Inilah Sejumlah prestasi yang diraih selama 5 Tahun menjabat Bupati diantaranya :
- Kabupaten Empat Lawang Mendapatkan PIN EMAS dari Kapolri atas prestasinya dalam pembentukan Pol-PP Desa yang disematkan oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, SIK pada puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-77.
- Joncik Muhammad bersama Ketua TP PKK Hj Hepy Syafriani juga mendapatkan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya Bangga Kencana (Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Bencana). Penghargaan itu dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30, Kamis (6/7/2023).
- Dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) Doktor Ilmu Hukum ini juga mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah yang telah melaksanakan Law Impeachment atau Penegakan Hukum oleh Kongres Advokat Indonesia (KAI) saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-15 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).
- Penghargaan dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) Komjen Pol Dr petrus R golose sebagai promotor 147 Desa Bersih Narkoba (Bersinar) melalui Dana Desa Kabupaten Empat Lawang tahun 2022. Adapun pemberian penghargaan tersebut langsung di griya agung palembang, Kamis (02/03/2023).
- Menerima penghargaan tanda kehormatan ADHI BHAKTI TANI NELAYAN PRATAMA dari Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional atas jasa-jasa yang besar terhadap kemajuan Petani-Nelayan, Senin, 15/11/2021.
- Meraih 5 Kali berturut Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Selatan dari Tahun 2018-2023 atas pengelolaan keuangan. Dengan kata lain Joncik Muhammad telah membuktikan Pemkab Empat Lawang mampu mengelola keuangan sesuai aturan dan standar akuntansi pemerintah selama 5 Tahun dipimpinnya.
- 5 tahun dipimpinnya, tata kelola pemerintahan lebih baik dibuktikan dengan penilaian SAKIP yang dulunya C kurus menjadi B, serta sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP) katagori level 3 sehingga bisa dibilang Empat lawang sejajar dengan kabupaten/kota yang lain.
Serta berbagai prestasi individu maupun sebagai pejabat Bupati lainnya. Prestasi ini sungguh luar biasa, kita sebagai masyarakat Empat Lawang pastinya merasa bangga. Namun, tidak dipungkiri selama 5 Tahun menjabat Joncik juga mempunyai kekurangan, hal tersebut tentunya akan ia perbaiki saat kembali terpilih sebagai Bupati periode kedua nanti. Dr. H. Joncik Muhammad. (Yayan/tim)