Marak Nya Gudang BBM Diduga Ilegal Terus Menjamur Di Muara Enim GPPS Akan Melakukan Aksi Damai Di Mabes Polda Sumsel 7 Maret 2024 Mendatang

Marak Nya Gudang BBM Diduga Ilegal Terus Menjamur Di Muara Enim GPPS Akan Melakukan Aksi Damai Di Mabes Polda Sumsel 7 Maret 2024 Mendatang

Palembang, jurnalsumsel86.my.id –Terkait gudang minyak diduga ilegal jenis solar yang menjamur di daerah Muara Enim kerap kali menjadi bahan pembicaraan dan keluh kesah warga dan masyarakat sekitar.Pasalnya gudang minyak didirikan tanpa izin yang sering di sebut ilegal driling berlokasi di jalan lintas Palembang – Prabumulih sangat-sangat meresahkan dan diduga dibiarkan saja oleh Polsek setempat.

Informasi yang didapat gudang tersebut diduga menampung minyak ilegal jenis solar yang menampung ratusan ton minyak ilegal jenis solar.

Ketika tim turun kelokasi memang benar adanya gudang tersebut dengan bau yang menyengat yg dijaga oleh seorang pekerja.(Red_) “gudang biaso Bae kak belum Ado aktifitas”, ujar nya.

Dan disetiap tempat gudang gudang minyak ilegal dijaga seseorang bahkan ada yang sampai 5 orang yang mengawal agar tidak ada wartawan Lsm yang masuk untuk kontrol sosial guna membantu kerjanya polisi daerah sumater selatan

Diduga lemah nya hukum wilayah Polsek Lembak ,Polsek gelumbang dan Polres Muara enim dalam menindak mafia minyak ilegal”.
Ketika dikonfirmasi kepada APH setempat melalui via whatsaap mengatakan akan ditindak lanjuti,
Namun sangat disayangkan sampai berita ini diterbitkan tidak ada kabar penindakan atas ada nya gudang minyak ilegal tersebut”,seolah olah tutup mata atas ada nya kegiatan ilegal di wilkum polre muara enim.

M.KHALIQ ketua umum Gerakan Pemuda Peduli Sumsel (GPPS) Angkat bicara tentang permasalahan Ilegal driling yang semakin marak dan menjamur di kabupaten muara enim.

Gerakan pemuda peduli Sumsel (GPPS) melakukan aksi untuk mendesak Kapolda Sumsel Irjen A Rachmat Wibowo memeriksa dan mencopot Kapolres muara enim beserta jajajaran nya kapolsek gelumbang dan kapolsek lembak.

Obie selaku Kordinator Aksi GPPS mengatakan ada beberapa point desakan yang ingin disampaikan ke Kapolda Sumsel :

1.MENDESAK KAPOLDA SUMSEL UNTUK SEGERA MENCOPOT KAPOLRES MUARA ENIM KARENA KAMI ANGGAP GAGAL DALAM PENINDAKAN GUDANG BBM DIDUGA ILEGAL SECARA DIAM-DIAM YANG MASIH SAJA BERAKTIVITAS

2.MENDESAK KAPOLDA SUMSEL UNTUK SEGERA MENGAMBIL TINDAKAN MEMECAT KAPOLSEK GELUMBANG DAN KAPOLSEK LEMBAK KARENA KAMI DUGA APH DAN JAJARAN TIDAK BEKERJA DENGAN MAKSIMAL DAN TERKESAN SEPERTI TUTUP MATA

3.MEMINTA KAPOLDA SUMSEL UNTUK COPOT JABATAN KASAT RESKRIM POLRES MUARA ENIM

4.MENDESAK KAPOLDA SUMSEL UNTUK COPOT KANIT PIDSUS POLRES MUARA ENIM

5MEMINTA KAPOLRES UNTUK MENINDAK MAFIA MINYAK ILEGAL DAN KAPOLSEK SETEMPAT DALAM MENANGANI KASUS MINYAK ILEGAL REFINERY YANG MENJAMUR DI MUARA ENIM.

Tambah Kholik,Sebelumnya pihak Polda Sumsel terus melakukan Razia Penertiban gudang penampungan iIlegal driling sesuai intruksi Kapolri untuk memberantas semua Kegiatan illegal, Termasuk illegal Driling di Semua Jajaran wilayah sumatera selatan khusus nya Kabupaten Muara emim nampak masih saja mendirikan usaha ilegal tersebut.

Gerakan Pemuda Peduli Sumsel (Gpps) pada hari jumat tgl 1/03/24 mengajukan permohonan ke unit intelkam Polrestabes Palembang,untuk melakukan unjuk rasa pada tanggal 07 Maret 2024 mendatang bertujuan mendesak Kapolda untuk mencopot Kapolres Muara Enim,Kapolsek Gelumbang,Kapolsek Lembak, Kasat Reskrim Muara Enim dan Kanitres Pidum karna diduga lemahnya hukum dan kurang profesional dalam menangani kasus ilegal driling di wilayah hukumnya.

Salah satu kejahatan terhadap migas yaitu penimbunan minyak bumi dan gas. Tindakan tersebut merugikan negara dan masyarakat, pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page