Banyuasin – Maraknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Cabang Banyuasin, bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Air Salek melakukan kegiatan Sosialisasi ketengah masyarakat terkait penanggulangan dan cara mengatasi penyakit DBD termasuk pembagian obat Abate (Temephos) di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Ketua Umum GAASS Cabang Kabupaten Banyuasin Wahyu Dwi Nanda, ST bersama para pengurus bergerak cepat turun kelapangan. Dan, dari hasil pantauan di lapangan ternyata banyak masyarakat yang terpapar penyakit DBD tersebut, bahkan sudah ada yang meninggal dunia.
Kepada awak media Sabtu (10/02/24), Wahyu menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini adalah langkah awal dalam penanggulangan sekaligus memberantas penyakit DBD yang sudah merebak di wilayah Kabupaten Banyuasin.
“Ya’ kita semua tahu, kalau penyakit DBD itu disebabkan oleh nyamuk jenis Aedes Aegypti, maka dari itu, kita akan membagikan obat Abate sebagai pembasmi jentik-jentik nyamuk sebelum nyamuk tersebut tumbuh menjadi dewasa”, ujar Wahyu.
Masih kata Wahyu, pembagian obat Abate dilakukan bukan di Kecamatan Air Salek saja, akan tetapi termasuk semua 21 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin.
“Bagi kami kasus ini sangat serius ya. Maka dari itu kami akan mengawal terus terkait merebaknya penyakit DBD ini hingga tuntas, sampai kami bisa memastikan kalau Kabupaten Banyuasin sudah terbebas dari penyakit DBD”, jelasnya.
Disisi lain, Wahyu juga menjelaskan, dalam kegiatan sosialisasi tersebut, langsung ikut terlibat diantaranya, Pemerintahan Kecamatan Air Salek, Himpunan Mahasiswa Air Salek (HIMAS), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kebidanan dan Keperawatan (BEMFKK), Pemuda Pemudi Kecamatan Air Salek.
“Kami berharap semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi para pemuda dan mahasiswa Kabupaten Banyuasin”, pungkas Wahyu Dwi Nanda tutup pembicaraan.