Palembang,-jurnalsumsel86.com
Bertemakan “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M, mengikuti Rakornis Pelaksanaan TMMD ke-119 TA. 2024 secara Vidio Conference, bertempat di Aula Makorem 044/Gapo, Jl. Jend. Sudirman KM.4 No.5 Kota Palembang. Rabu (7/2/2024).
Kegiatan Rakornis TMMD ke-119 Tahun 2024 ini diawali dengan sambutan Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P. Pelaksanaan TMMD akan dilaksanakan secara serentak di 50 Kab/Kota, TMT 20 Februari s.d 20 Maret 2024.
“Pada Tahun 2024 ini, kuantitas TMMD ditambah menjadi 4 kali setahun. Diharapkan kegiatan TMMD tahun ini dapat mempercepat pembangunan di wilayah, sehingga peningkatan taraf kesejahteraan lebih cepat dirasakan oleh masyarakat,” ucap Aster Kasad.
“TMMD bukan domain TNI saja, dengan menyatukan tekad, bersatu padu dalam menyukseskan TMMD, diharapkan akan tercapai percepatan pembangunan di daerah dan terdukungnya aspek pertahanan darat,” lanjutnya.
Menjadi sasaran prioritas pada TMMD kali ini yaitu, Daerah miskin dan 3T (kawasan tertinggal, terpencil, dan terluar), daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar serta daerah terdampak bencana alam.
“Sasaran tambahan yaitu Program Unggulan Kasad seperti, Integrated Farming 200 Ha secara bertahap, TNI manunggal air, Rehab RTLH dan MCK, Percepatan penurunan stunting, Bersatu dengan alam (penanaman pohon) dan juga Pembersihan lingkungan (saluran air dan pasar),” imbuhnya.
Seusai Rakornis Pelaksanaan TMMD ke-119 TA. 2024, kegiatan dilanjutkan dengan paparan kesiapan TMMD di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Dandim 0401/Muba Letkol Inf Erry Dwianto, S.Psi., M.Han selaku Dansatgas TMMD ke-119 mengatakan, “Pembukaan jalan sepanjang 5 Km di Kec. Lalan yang menghubungkan 5 desa, Desa Mandala Sari, Desa Bandar Agung, Desa Mulya Jaya, Desa Sri Karang Rejo dan Desa Tri Mulya Agung menjadi sasaran fisik pada TMMD ke-119 Kodim 0401/Muba”.
“Jalan yang ada di Kecamatan Lalan saat ini belum bisa dilalui kendaraan besar karena belum ada badan jalan, penghubung antar desa hanya jalan setapak dan semak belukar, Sarana tranportasi masyarakat mengunakan roda dua, speed boat dan jukung” lanjut Dandim.
“Selain sasaran fisik, kita akan laksanakan juga sasaran non fisik, seperti pelayanan kesehatan, pelayanan KB-Kes, pelayanan Posyandu, pelayanan Posbindu, penyuluhan bahaya stunting dan pemberian paket Sembako, pembersihan pasar, kegiatan Olahraga bersama, penyuluhan bahaya Karhutbunla, penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, penanaman pohon sebanyak 500 batang, penyuluhan bahaya Narkoba dan Kamtibmas serta penyuluhan hukum” pungkas Dandim.
Editor”Mry”