Jembatan Gantung Putus, Koramil 404-04/Gunung Megang Evakuasi Warga.

Muara Enim,;– jurnalsumsel86,com
Pasca putusnya jembatan penghubung Desa Kahuripan dan Desa Kuripan Selatan, anggota Koramil 404-04/Gunung Megang melaksanakan evakuasi warga yang terdampak.

Hal itu dikatakan Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha S.H., MIP. dalam rilisnya, Muara Enim, Sumsel, Rabu (17/01/2024).

Diungkapkan Dandim, hari Rabu (17/01/2024) sungai Lematang meluap dan arus air yang deras menyebabkan terputusnya jembatan gantung yang berada di kecamatan Empat Petyla Dangku, Muara Enim, Sumsel.

“Dinihari sekitar pukul 04:30 WiB, sungai Lematang meluap dan arus yang deras menyebabkan tiang pondasi jembatan gantung mengalami miring dan roboh,” ujar Letkol Inf Nugraha.

“Menyebabkan jembatan gantung pun putus sehingga berdampak terhadap aktivitas masyarakat seperti ke kebun, sekolah dan kerja,” imbuhnya.

Atas laporan dari masyarakat, lanjut dia, Camat Empat Petulai serta perangkat desa dan personel Koramil 0404-04/GM meninjau ke lokasi.

“Selain mengecek kondisi jembatan gantung dan kondisi debet air, juga memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar serta membantu evakuasi warga yang terdampak dari meluapnya air sungai Lematang,”ucap Nugraha.

Untuk diketahui, jembatan Gantung Lematang yang memiliki panjang 218 meter dan lebar 1,5 meter serta kapasitas muatan 1,5 Ton itu dibangun tahun 2015.

“Sejak dibangun, jembatan belum ada perbaikan sehingga memungkinkan kondisinya sudah tidak kokoh saat diterjang arus deras,”terangnya lebih lanjut.

Adapun personel dari Koramil yang terjun dalam evakuasi itu, katanya kemudian, yaitu Pelda Jeri Kurniawan, Sertu Topan Suralaga dan Kopda Sarbi Dony.

“Mereka di koordinir Danramil yaitu Kapten Akhir Jawandi.,”tandas dia.

Terpisah, Danramil 0404-04/GM Kapten Akhir Jawandi sampaikan,
selain menggunakan perahu, untuk lalu lintas menuju kedua desa melalui jalan alternatif Musi Hutan Persada (HMP) Desa Banuayu.

“Yaitu memutar dari simpang Belimbing atau Jembatan Gantung Dangku. Namun dengan kondisi saat ini, air yang deras, warga belum berani menyeberang menggunakan perahu,” ujar dia.

“Hingga siang ini anggota kami, masih terus membantu masyarakat yang terdampak meluapnya air dan jembatan gantung yang putus,” tutup Danramil.
Editor”Mry”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page