Rejang lebong bengkulu Jurnalsumsel86.my.idTahun ajaran 2022-2023 ini SMKN 6 RL tidak lagi menerima siswa baru untuk program Teknik Instalasi Listrik (TITL) diganti dengan program kecantikan, apakah hal itu sudah benar?.
Sesuatu yang aneh dilakukan oleh Hj Sukarsih sebagai Kepala Sekolah SMKN 6 RL yang telah menghapus jurusan TITL disekolah tersebut, karena jurusan TITL merupakan salah satu pogram unggulan dari 8 program unggulan dari SMKN 6 RL dan juga salah satu dari tujuh kompetensi pilihan dari sekolah ini.Program TITL juga besar manfaat bagi siswa siswi yang telah lulus sekolah untuk mendapatkan lapangan pekerjaan baik secara mandiri ataupun ke perusahaan perusahaan besar di wilayah NKRI.Tim media mendatangi sekolah smkn 6RL,senen 13 nov 2023 jam 9: 20 wib guna meminta kompirmasi namun kepala sekolah smkn 6 sedang tidak berada di sekolah,dan ruang kepsek masih digembok.lalu tim menghubungi melalui wehatsApp tidak aktifMenurut keterangan salah satu petugas di SMKN 6 RL disaat dikonfirmasi (13/10/2023) program TITL ini dihapuskan dikarena sulitnya bagi siswa untuk mengikuti magang karena PLN wilayah Curup tidak menerima lagi anak magang bukankah ini adalah hal yang picik pikiran bagi petugas sekolah karena untuk magang bukan hanya di PLN tetapi ada PLTA dan PLTM bahkan di daerah kita sudah ada geothermal, jadi tidak adanya tempat magang itu alasan yang mengada ngada karena kurangnya pengetahuan dari kepala sekolah dan guru guru pembimbing di SMKN 6 RL.Dan menurut penjelasan sumber kami di BKD bahwa guru yang membidangi TITL perna di berikan rekomendasi/SK dari BKD untuk dua orang guru dengan harapan bisa mengajar di smk 6 namun ditolok dan dikembalikan sk tersebut ke badan kepegawayan daera( BKD) kepalah sekolah sukarsih.Program TITL ini dihapuskan dan diganti dengan program kecantikan, coba kita analisa yang mana program yang lebih menjanjikan bagi siswa siswa yang lulus nanti untuk melanjutkan masa depannya dikemudian hari bahkan untuk melanjutkan ke jenjang kuliah nantinya, apakah kita dapat memponis bahwa murid murid SMK harus kerja setelah lulus sekolah.Sepertinya alasan bagi Hj Sukarsih menghapus program TITL di SMKN 6 RL ini merupakan hanya kepentingan pribadinya dikarenakan dia perempuan bahkan ada hal lain yang dengan maksud tujuan terselubung. Suatu sekolah dibentuk dengan adanya tujuan dan program yang jelas baik jangka panjang maupun jangka pendek, dan sekolah juga punya nilai akreditasi nya, bahkan sekolah negeri bukan semaunya kepala sekolah, selanjutnya bagi guru guru yang membidangi TITL kemana selanjutnya untuk mengajar, mau dibangku panjang kan atau tetap mengajar mata pelajaran lainnya yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu mereka. Seperti kita ketahui guru guru juga untuk naik pangkat ke jenjang selanjutnya diperlukan jumlah jam tatap muka dalam mengajar bukankah ini dapat merugikan guru guru di program TITL, bahkan negara juga dirugikan apabila guru guru tersebut sampai tidak mengajar atau dibangku panjangkan, karena jelas jelas setiap bulannya negara membiayai untuk gaji guru guru tersebut sebagai PNS tetap. tim media sudah berusaha menghubungi kepala sekolah smkn 6,namun seolah olah menghindar dari media,di tlpon 3 kali melalui wehatsApp tidak angkat hingga berita ditayangkan,(red tim)