Muara Enim – Program Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK dalam memberantas mafia minyak Ilegal di provinsi Sumatra Selatan tampaknya tidak didukung oleh oknum baju loreng dari beberapa kesatuan yang ingin memperkaya diri.
Hal itu di kuatkan masih maraknya aktivitas Ilegal Drilling di provinsi Sumatra Selatan khususnya di Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Lembak, kabupaten muara Enim yang kebal hukum karena di backup Oknum baju loreng.
Pantauan tim media 10 November 2023 mendapati belasan Gudang Ilegal Drilling yang berada di wilkum Polsek Gelumbang dan Polsek Lembak bebas beraktivitas tanpa tersentuh hukum
Informasi yang didapatkan Gudang Ilegal Drilling yang berada di wilayah hukum (wilkum) Polsek Gelumbang dan Polsek Lembak, Polres Muara Enim sudah di backup oknum baju loreng dari berbagai kesatuan.
HN warga setempat mengatakan kalau pemilik Gudang Ilegal Drilling di Kecamatan Lembak sudah kebal hukum semua,”Pemilik Gudang Ilegal Drilling disini sudah kebal hukum semua pak, mereka di backup Oknum baju loreng dari berbagai kesatuan, makanya pihak kepolisian tidak mau ambil resiko, pernah ada Gudang Ilegal Drilling tidak jauh dari Polsek Lembak di tutup karena adanya laporan dari masyarakat, tak selang berapa lama, ada oknum TNI datang ke Polsek, tidak tau apa yang terjadi di dalam sana, setelah kejadian itu polisi tidak ada lagi yang berani menutup Gudang Ilegal Drilling di kecamatan Lembak, kabupaten muara Enim.”ujar HN
Lanjut HN yang saya dengar Polsek Gelumbang dan Polsek Lembak tidak mau ambil resiko karena menghindari terjadinya bentrokan antara Polsek dan TNI”jelasnya
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH, saat dikonfirmasi mengatakan kalau pihak kepolisian meminta dukungan penuh dari masyarakat.” Salah satu cara supaya tidak konflik lawan mereka (Oknum TNI) masyarakat ramai itu lah pak, ini bagaimana supaya masyarakat bisa membantu kami untuk menindak pelaku Ilegal Drilling disitu tanpa bentrokan dengan Oknum TNI disana.”tuturnya (js/tim)