Palembang, jurnalsumsel86.my.id – Warga kota palembang sempat dikagetkan penampakan tugu KB kertapati yang terbengkalai di kawasan Jl. KH Wahid Hasyim 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I,Sumatera Selatan. Yang menuai kritikan dari kalangan masyarakat dan di nilai tidak ter tata setelah di renovasi.
Sejumlah warga menilai Tugu KB kertapati di renovasi guna mempercantik, malah banyak mendapat kritikan tidak tertata dimana slogan di Bangunan Tugu KB sebelum nya menyebut kan kata “BARI” (Bersih = Dikerjakan,Aman = Dijaga,Rapi = Ditata,Indah = Diatur) akan tetapi nampak berbalik dari kenyataan setelah di renovasi seperti bangunan tugu yang tak tertata dengan rapi.
Ditemui tim media Selasa 10 oktober 2023 di lokasi, warga setempat mengaku benar adanya perdebatan panjang soal tugu KB kertapati di kalangan masyarakat dan mengaku bisa memahami adanya kritikan bahkan cemoohan itu tentang bangunan Tugu KB kertapati tersebut.
“Iya pak, banyak warga yang mengatakan kalau Tugu KB kertapati ini setelah di renovasi malah jadi tak terurus, bahkan tugu Keluarga Berencana inipun sudah hancur nyaris tak berbentuk lagi, mereka malah senang dengan penampakan Tugu KB yang versi lamanya, karena terlihat rapi dan bersih, kalau yang sekarang tugu nya sudah hancur bahkan banyak sampah”kata warga setempat
Terlepas dari semua itu, M.Khaliq Kaperwil Media APPI Sumsel angkat bicara, bukan tugas mudah untuk mengubah sebuah Tugu yang sudah melekat di kalangan masyarakat. Belum lagi bila dikaitkan dengan standar keindahan, kalau untuk nilai setelah di renovasi tugu KB ini benar-benar mengandung nilai negatif untuk di kalangan masyarakat hingga penampakan nya terlihat terbengkalai hingga saat ini dan tanpa terjaga keindahan nya di bandingkan sebelumnya.
Lebih lanjut (red) Sebelum di renovasi Tugu KB kertapati terlihat Indah dan Rapi sesuai dengan slogan “BARI” yang diberikan Tugu KB Kertapati tersebut adalah sebagai bentuk penghargaan Slogan keluarga berencana yang dikaitkan penghargaan Kota BARI tapi tak lagi menjadi monumen berharga yang tak terjaga dan tertata dengan rapi lagi hingga terbengkalai sampai saat ini.”tuturnya.
Harapan kami yaitu mendorong Pemerintah Kota Palembang untuk bisa memberikan progresnya untuk menjaga nama baik kota “BARI” (Bersih,Aman,Rapi,Indah) walau penghargaan selama kepemimpinan Walikota Harnojoyo tidak bisa di rebut akan tetapi bisa di jaga keelokan nya dengan kondisi saat ini,Tentunya masyarakat butuh arahan pemerintah khususnya dinas-dinas yang terkait permasalahan tata kota.(Js/Tim)
